top of page

Mendukung Anak-Anak dengan Kebutuhan Khusus: 

Pembicaraan Vokasi oleh Dr Doris Ang (Phd, MSc Ilmu Sosial, BA Psikologi) dari Singapura

14 Januari 2016

 

 

Dalam semangat merayakan perbedaan dan memungkinkan setiap anak untuk berkembang dengan caranya sendiri, Sekolah Ichthus mensponsori ceramah kejuruan dan mengundang Dr. Doris Ang pada tanggal 14 Januari untuk berbagi dan memberikan pencerahan kepada guru, orang tua dan pendidik tentang cara mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus. Di tengah masyarakat yang memberikan tekanan pada siswa untuk berprestasi secara akademis, anak-anak yang belajar dengan cara yang berbeda menghadapi banyak tantangan jika sekolah dan keluarga kurang memahami persoalan ini dan tidak memberikan dukungan yang tepat. 

 

Dr Doris adalah pendiagnosa Irlen yang handal dan menjalankan Klinik Irlen yang sukses di Singapura. Dia adalah seorang profesional yang handal dan berpengalaman dalam membantu anak-anak dengan kesulitan belajar, terutama anak-anak dengan gangguan pemrosesan visual. Sebagai seorang dengan disleksia, Dr. Doris memahami dan mengalami sendiri segala pergumulan saat dia berjuang dengan hasil akademis yang buruk dan diberi label 'tidak begitu pintar' ketika dia masih kecil.

Kiri: Ibu Suparno dan Dr. Doris Ang, Kanan: Dr. Doris Ang berbicara kepada hadirin.

Para guru dan orang tua dari berbagai sekolah dan lembaga menghadiri seminar tersebut. Para hadirin diberi pengarahan tentang beberapa ketidakmampuan belajar yang umum dengan menonton video yang merinci perjuangan anak-anak ini dan berbagai pilihan yang tersedia bagi mereka. Seminar ini menimbulkan reaksi emosional dari orang tua dan anggukan empati dari guru ketika mereka merenungkan perjuangan yang sama dari anak-anak dan siswa mereka sendiri.

 

Ibu Suparno, direktur Sekolah Ichthus, karena kasihnya terhadap anak-anak, menghadiri seluruh seminar untuk memberikan dukungannya dan menunjukkan minat yang besar terhadap masalah ini. Pada akhirnya, ia membagikan pemikiran dan pengalamannya kepada para hadirin.

 

Di Sekolah Ichthus, misi kami adalah 'Kami percaya bahwa semua siswa bertumbuh dan berkembang dengan cara mereka masing-masing dan bahwa sebagai pendidik adalah hak istimewa kami untuk mengimpartasikan pengetahuan, nilai-nilai alkitabiah dan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah dalam kepemimpinan, dalam tindakan dan dalam komunikasi. Selain itu, sebagai pendidik, merupakan tugas kita untuk mempersiapkan siswa untuk menjalani kehidupan Kristiani dalam masyarakat global. 

Tuhan mengasihi setiap anak yang Ia ciptakan dan tak terkecuali bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dengan dukungan dan lingkungan yang tepat, mereka tidak hanya akan berhasil dalam kehidupan tetapi bahkan mampu mengubahkan dunia. Bagaimanapun, Leonardo da Vincci, Michael Faraday, Thomas Edison, George Washington, Albert Einstein, dan masih banyak lagi yang menderita disleksia. 

 

Sekolah Ichthus mempersembahkan kepada Dr Doris dan timnya sebuah keranjang oleh-oleh khas Indonesia sebagai hadiah perpisahan.

bottom of page